Prosedur Bongkar Raw sugar Kapal MV. Shinshung Clever Oleh PBM PT Trans Trijaya Samudera

  • Muhamad Dwi Pangga Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, Jl. Magelang KM 4.4, Yogyakarta 55284, Indonesia
  • Handoyo Widyanto Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, Jl. Magelang KM 4.4, Yogyakarta 55284, Indonesia
  • Sahudiyono Sahudiyono Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, Jl. Magelang KM 4.4, Yogyakarta 55284, Indonesia
  • Emil Padila Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, Jl. Magelang KM 4.4, Yogyakarta 55284, Indonesia
  • Ayu Rizka Anggraini Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, Jl. Magelang KM 4.4, Yogyakarta 55284, Indonesia
Keywords: prosedur bongkar, raw sugar, truck losing, pelabuhan, kualitatif, TKBM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pembongkaran raw sugar dari kapal MV. Shinsung Clever oleh PT Trans Trijaya Samudera di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kajian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, di mana data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan personel operasional, dan dokumentasi berbagai dokumen pendukung seperti bill of lading, manifest, dan stowage plan. Subjek penelitian terdiri dari foreman, operator crane, mandor, dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Proses pembongkaran dilakukan dengan metode truck losing, yaitu pemindahan langsung muatan dari palka kapal ke hopper, lalu ke truk tanpa melalui pergudangan pelabuhan. Temuan menunjukkan bahwa efektivitas kegiatan sangat bergantung pada kesiapan dokumen, alat bongkar muat seperti crane dan grab, serta penerapan keselamatan kerja. Hambatan utama yang ditemui meliputi kerusakan crane, kekurangan armada truk, serta rendahnya kepatuhan terhadap prosedur K3. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman operasional perusahaan bongkar muat dalam menangani komoditas curah kering serta pentingnya manajemen risiko pelabuhan. Implikasi praktisnya menekankan pada perlunya peningkatan pelatihan keselamatan kerja, penguatan koordinasi antarpihak, dan penyusunan SOP yang adaptif terhadap kondisi lapangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, L., & Dwiastuti, I. (2015). Membangun Poros Maritim Melalui Pelabuhan. Masyarakat Indonesia, 41(2), 1–9.

Ade Chandra Kusuma, Ningrum Astriawati, Waris Wibowo;Handoyo Widyanto. (2025). BONGKAR MUAT CARGO. alungcipta.

Amril, & Logahan, J. M. (2016). Pengaruh Pelayanan Kapal, Peralatan Bongkar Muat dan Operator Bongkar Muat Terhadap Kinerja Terminal Peti Kemas di JICT Tanjung Priok. Jurnal Manajemen Dan Bisnis ASMI, 2(1), 39–42.

Babchuk, W. A. (2017). Book Review: Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation (4th ed.), by S. B. Merriam and E. J. Tisdell . Adult Education Quarterly, 67(1), 71–73. https://doi.org/10.1177/0741713616671930

Birt, L., Scott, S., Cavers, D., Campbell, C., Walter, F., & Uk, L. B. A. (n.d.). Member checking: a tool to enhance trustworthiness or merely a nod to validation? Corresponding author (present address).

Deliani, M. K., Jl, A., No, P., Brayan, P., & Medan, K. (2025). Peranan PBM PT Wahana Intradermaga Niaga pada Proses Bongkar Curah Kering di Pelabuhan Belawan Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan , Indonesia. 3.

Fitriah, R., Asniar, A., Usman, A. F., Muslihati Muslihati, & M, A. R. A. (2024). Analisis Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Berdasarkan Perbandingan Effective Time dan Berthing Time di PT. Kaltim Kariangau Terminal. Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Informatika, 3(2), 263–273. https://doi.org/10.55606/jtmei.v3i2.4266

Wiranata, A. D. W., Sudirman, & Setiono, B. A. (2021). Analisis Berthing Time terhadap Kinerja Pelayanan Bongkar Muat Curah Kering. Jurnal Aplikasi Pelayaran Dan Kepelabuhanan, 12(1), 14–26. https://doi.org/10.30649/japk.v12i1.75

Kawulich, B. B. (2005). La observación participante como método de recolección de datos 1. http://www.qualitative-research.net/fqs/

Kholdun, A. I., Suryailahi, V. I., & Muajir. (2018). Pelaksanaan Bongkar Muat Peti Kemas dan Waktu Penyelesaian (Turn Round Time). Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, 4, 297–302.

Korstjens, I., & Moser, A. (2018). Series: Practical guidance to qualitative research. Part 4: Trustworthiness and publishing. European Journal of General Practice, 24(1), 120–124. https://doi.org/10.1080/13814788.2017.1375092

Kwartama, A., Paiman, Sumiyatiningsih, & Sopani, A. (2025). Implikasi Pembatasan Global Pada Jaringan Transportasi Laut dan Logistik Dalam Perdagangan Internasional di Indonesia. Jurnal Matemar : Manajemen Dan Teknologi Maritim, 4(2), 37–50. https://doi.org/10.59225/6a0yk933

Muis, A., Wahyuti*, S., & Sulaiman, B. (2024). Pelaksanaan Bongkar Muat Barang Pada Pt Jasa Sarana Tirta Di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo. JADMENT: Journal of Administration and Development, 1(1), 17–23. https://doi.org/10.62085/jadment.v1i1.5

Notteboom, T. E., & Rodrigue, J. P. (2005). Port regionalization: Towards a new phase in port development. Maritime Policy and Management, 32(3), 297–313. https://doi.org/10.1080/03088830500139885

Nur, I., Aghnia, F., Arisusanty, D. J., Agung, A., Wahyuni, I. S., & Beno4, J. (2024). Analysis Of Dry Bulk Cargo Loading And Unloading Performance At Tanjung Tembaga Port (Case Study : PT Delta Artha Bahari Nusantara). Postgraduate International Conference, 8(1), 197–206.

Nur Alfathia Artanti, S., Dekanawati, V., & Astriawati, N. (2022). Distribusi Dan Logistik Hasil Tangkapan Nelayan: Studi Kasus Pada Pelabuhan Perikanan Puger Jember. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim, 4(1), 14–21. https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v4i1.44

Otani, S., & Matsuda, T. (2023). Unified container shipping industry data from 1966: Freight rate, shipping quantity, newbuilding, secondhand, and scrap price. Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, 176. https://doi.org/10.1016/j.tre.2023.103186

Pamujianto, S., Purnomo, C., Astriawati, N., Pratiwi, P., & Sumardi, S. (2024). Pengaruh Fasilitas Moda Transportasi Darat Terhadap Kepuasan Penumpang. Jurnal Baruna Horizon, 7(2), 81–88. https://doi.org/10.52310/jbhorizon.v7i2.149

Pratama, A. K. (2015). Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Unsafe Action Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pt. Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 64. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.64-73

Purwantoro, A. B. (2015). Pengaruh Pengerakan Angkutan Peti Kemas Terhadap Kinerja Dan Kualitas Ruang Lalu Lintas Di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Dan Hinterland-Nya. Seminar Nasional “Menuju Arsitektur Dan Ruang Perkotaan Yang Berkearifan Lokal” PDTAP 2015, 121–133.

Rakhman, A., Neneng, N., & Saputri, A. (2020). Analisis Pengaruh Keberadaan Pelabuhan Terhadap Perekonomian Di Pulau Sulawesi. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 5(2), 54. https://doi.org/10.51557/pt_jiit.v5i2.603

Ricardianto, P., Son, A., Thamrin, M., Priyanto, E., Nurdin, M., Kuncoro, Y., Solikin, Saptana, Febriyanti, & Endri, E. (2023). The contribution of cargo loading and discharging time to the loss and gain of coal: Empirical evidence from Indonesian ports. Uncertain Supply Chain Management, 11(2), 725–736. https://doi.org/10.5267/j.uscm.2023.1.008

Suryantoro, B., Punama, D. W., & Haqi, M. (2020). Tenaga Kerja, Peralatan Bongkar Muat Lift On/Off, dan Efektivitas Lapangan Penumpukan Terhadap Produktivitas Bongkar Muat Peti Kemas. Jurnal Baruna Horizon, 3, 156.

UU No.17 tahun. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang P E L a Y a R a N, 1–205.

Wardiningsih, H., & Mokodompit, E. A. (2025). Logistik Maritim Dan Konektivitas Kawasan Kepulauan Studi Kasus Kabupaten Muna. 8(43), 11–16.
Published
2025-08-14
Section
Articles