The Influence Of Kalium Cromate Inhibitor On Corrosion And Fatique Crack Growth Of Aluminium Alloy 2024-T3 In The Sea Water Environment

Main Article Content

Waris Wibowo Mochammad Noer Ilman

Abstract

Aluminium paduan seri 2024-T3 telah banyak diaplikasikan pada industri kapal laut karena memiliki ketahanan korosi yang relatif baik, tetapi rentan bila digunakan di lingkungan korosif seperti air laut. Untuk mengendalikan korosi banyak metode yang digunakan salah satunya dengan pemakaian inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inhibitor kalium kromat (K2CrO4) dalam menurunkan laju korosi dan laju perambatan fatik pada Al 2024-T3.


Pengujian laju korosi dengan menggunakan metode sel potensial tiga elektroda yang dilakukan di lingkungan air laut dengan menambahkan inhibitor, sementara itu untuk menguji laju perambatan fatik dengan menggunakan eksperimen fatik dengan stress rasio (R) = 0,1 dan frekuensi 15 Hz. Lingkungan korosi berupa air laut yang ditambahkan inhibitor K2CrO4 dengan konsentrasi 0,1%; 0,3% dan 0,5%.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi inhibitor K2CrO4 cenderung menurunkan laju korosi dan mencapai kondisi minimal dan stagnants pada konsentrasi 0,5% sebesar 0,0134 mm/year (penurunan 38%), serta pada kondisi ini penurunan laju perambatan retak fatik (korosi fatik) terjadi pada ∆K rendah yaitu < 15 MPa. m1/2.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

ASM Handbook, 1990, “Properties and selection: Non Ferrous Alloy and Special Propuse-Materials”, Metal Handbook, vol. 2

ASTM, 2003, “Metal test Methods And Anlitycal Procedurs”, Annual Book of ASTM Standard, sc.3 Vol 03.01, E647-00, pp.615-657, Bar Harbor Drive, Weat Conshohocken.

Chaudhuri, Y.M. Tan, K.Patni, and A. Eftekhari., 1992,” Comparison of Corrosion Fatigue Properties of 6013 Bare, Alclad 2024, and 2024 bare Aluminium Alloy Sheet Materials ”, Journal of Material Engineering and Performance (JMEPEG) 1. pp. 91-96

Davis,J.R., 2000,”Corrosion Understanding The basics”,ASM International, All Rights Reserved, Printed in the United States of America

Harsito, 2000,”Uji Korosi Lokal pada Al 2024-T3 dalam Larutan NaCl dengan Metoda Intermitten”, Korosi, Volume 11, No.1, pp. 14-21
Ilman, Yustiasih P., Triono., 2009,”Corrosion Fatigue Crack Growth Rate Behaviour of Al2024-T3 in Seawater Environment”

JIS, 1973,” Non Ferrous Metal “, Japanese International Standar, pp.36`

Polmear,I.J.,1981,”Light Alloy”, 3th edtion Arnold, London

Sanyoto BL, Wajan Berata., 2008, “ Laju Perambatan Retak Plat Aluminium 2024-T3 dengan Beban Fatigue Uniaksial pada Rasio Beban dan Jarak Diameter Lubang Berbeda ”, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM Vol.2 No. 2 ITS, pp.82-91

Tu.G.C, Hwang.R.Y, Chen,I.T., 1991,” A Study of Corrosion Fatigue Behaviour of Aodized and Unanodized 2024-T3 Aluminium Alloy ”, Journal of Materials Science, National Chiao Tung University, Taiwan.

Wan, G.S. Chen, M. Gao, R.P. Wei., 2000,” Interactions Between Mechanical and Environmental Variables for Short Fatigue Cracks in a 2024-T3 Aluminium Alloy In 0,5 M NaCl Solutions ”, Journal Metallurgical and Materials Transactions, Vol 31A, pp.1025-1033

http://asm.matweb.com/search/SpecificMaterial.asp?bassnum=MA2024T3