Pemeliharaan dan Penggunaan Alat- Alat Keselamatan Studi Kasus pada KM. Camara Nusantara 2 PT. Wirayuda Maritim

Main Article Content

Robi Dwi Saputra Yudhanita Pertiwi seno warsito Yusuf Priyono

Abstract

Alat keselamatan adalah salah satu hal paling krusial yang harus mendapatkan perhatian dan alat-alat ini wajib dimiliki oleh semua kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemeliharaan dan penggunaan alat – alat keselamatan pada KM. Camara Nusantara 2 yang dimiliki oleh PT. Wirayuda Maritim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis dan menggambarkan pemeliharaan dan penggunaan alat – alat keselamatan pada KM. Camara Nusantara 2 yang dimiliki oleh PT. Wirayuda Maritim. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang dilakukan di KM. Camara Nusantara 2 ini menunjukkan bahwa para crew kapal melaksanakan pemeliharaan alat – alat keselamatan dengan baik dan sesuai standar SOLAS (Safety of Life at Sea).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Astriawati, N. (2019). Perawatan Sistem Pelumasan Mesin Utama Pada Kapal Km. Mutiara Sentosa II. Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik Dan Inovasi, 6(1), 74–80.
Audi, A., Setiyantara, Y., Astriawati, N., & Suganjar, S. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Inert Gas System (Igs) Pada Kapal Tanker (Studi Kasus Di Kapal MT. Winson No. 5 Milik Perusahaan Winson Oil Singapore). JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM, 21(2), 126–140.
Batti, P. (2000). Keselamatan Pelayarandan Pencegahan Pencemarandari Kapal. Jakarta. PT. Konsultasi Maritim Nusantara.
IMO, L. (2001). SOLAS. International Convention for the Safety of Life at Sea, 1974, and 1998 Protocol relating thereto.
Iswanto, I., & Widyanto, H. (2019). Globalisasi Transportasi dalam Membuka Peluang Usaha Keagenan yang Didukung oleh Program Tol Laut di Indonesia. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, 17(1), 86–95.
Jasman, T. (2015). Aspek keselamatan kerja kapal purse seine di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Kota Tegal. OSEATEK, 9(01).
Mardalis. (2010). Metode Penelitian. Bumi Aksara.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mudana, I. K. (2014). Dukungan Alat Keselamatan Di Pelabuhan Penyeberangan Lembar Untuk Peningkatan Keselamatan Alur Laut Kepulauan Indonesia II. Warta Penelitian Perhubungan, 26(4), 227–240.
Mutholib, A. (2013). Kajian fasilitas keselamatan kapal pada lintas penyebrangan 35 Ilir-Muntok. Warta Penelitian Perhubungan, 25(2), 140–146.
Sari, R. P., Qhadaffi, L. A. J., & Ikhsan, S. A. (2020). Identification Of Ship’s Safety Equipment On The Training Ship Km. Jala Jana 05 In Pariaman, West Sumatera. Coastal and Ocean Journal (COJ), 4(2), 89–97.
Setiawan, H., & Susanto, H. (2019). Marine Safety: Case Study on Safety Equipment Fulfillment towards Ship Safety. Research, Society and Development, 8(10), e158101338.
Suhartoyo, S. (2018). Perlindungan Dan Keselamatan Kerja Dikapal: Suatu Tinjauan Normatif. Administrative Law and Governance Journal, 1(3), 306–325.
Wibowo, W., & Astriawati, N. (2021). Sistem Pendingin Tertutup Pada Mesin Diesel Tipe Diesel MAK 8M32 Sebagai Penggerak Utama Kapal Motor LIT ENTERPRISE. Jurnal POLIMESIN, 19(1), 28–34.
Wirartha, I. M. (2006). Pedoman penulisan usulan penelitian, skripsi dan tesis. Yogyakarta: Andi.