Strategi Manajemen Coping Program Pembinaan Fisik Dan Mental Dalam Mempersiapkan Calon Taruna/Taruni Baru
Main Article Content
Abstract
Stres pada taruna/taruni baru disebabkan kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri dibidang akademik maupun non akademik. Binafital bagaian dari syarat wajib untuk taruna/taruni baru sebelum mereka dikatakan sebagai taruna/taruni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen coping program pembinaan fisik dan mental dalam mempersiapkan calon taruna/taruni baru Politeknik Bumi Akpelni. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif berdasarkan observasi langsung kepada narasumber. Hasil penelitian menunjukkan manajemen coping stres diketahui bahwa subjek berjenis kelamin laki-laki 75,6 % lebih banyak menggunakan problem focused coping dibandingkan menggunakan emotion focused coping 24,4 %. Subjek berjenis kelamin perempuan 87% secara keseluruhan lebih menggunakan problem focused coping dibandingkan menggunakan emotion focused coping 23%.
Downloads
Article Details
References
Astriawati, N., Wibowo, W., & Widyanto, H. (2020). Designing Android-Based Augmented Reality Application on Three Dimension Space Geometry. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1477/2/022006
Billings, A. G., & Moos, R. H. (1984). Coping, stress, and social resources among adults with unipolar depression. Journal of Personality and Social Psychology, 46(4), 877.
Bullare, F. B., Rathakrishnan, B., & Ismail, R. (2009). Sumber Stres, Strategi Daya Tindak dan Stres Yang Dialami Pelajar Universiti (The Source of Stressor, Coping Strategies and Stress Experienced by University Students). Jurnal Kemanusiaan, 7(1).
Caltabiano, M. L., & Sarafino, E. P. (2002). Health psychology: biopsychosocial interactions. An Australian perspective. John Wiley & Sons.
Folkman, S., & Moskowitz, J. T. (2007). Positive affect and meaning-focused coping during significant psychological stress. The Scope of Social Psychology: Theory and Applications, 10, 193–208.
Govaerts, S., & Grégoire, J. (2004). Stressful academic situations: Study on appraisal variables in adolescence. European Review of Applied Psychology, 54(4), 261–271.
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer publishing company.
Lincoln, Y. S. (1980). Guba. E.(1985). Naturalistic inquiry. Beverly Hills: Sage. LincolnNaturalistic Inquiry1985.
Pertiwi, Y., Astriawati, N., Wibowo, W., & Kristianto, L. (2021). Moodle Virtual Class Effectivity toward Cadets’ Learning Motivation and Speaking Ability. Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature, 8(2), 378–383.
Rahmi, N. (2013). Hubungan Tingkat Stress dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Kebidanan Banda Aceh Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012. Jurnal Ilmiah STIKes U’Budiyah, 2(1).
Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak.
Scheier, M. F., & Carver, C. S. (1985). Optimism, coping, and health: assessment and implications of generalized outcome expectancies. Health Psychology, 4(3), 219.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan (Terjemahan Kartono, K). Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Susilowati, T. G., & Hasanat, N. U. (2011). Pengaruh terapi menulis pengalaman emosional terhadap penurunan depresi pada mahasiswa tahun pertama. Jurnal Psikologi, 38(1), 92–107.
Wardani, T. A. (2014). Pengaruh harapan dan coping stres terhadap resiliensi caregiver kanker.
Wibowo, W., & Astriawati, N. (2021). Sistem Pendingin Tertutup Pada Mesin Diesel Tipe Diesel MAK 8M32 Sebagai Penggerak Utama Kapal Motor LIT ENTERPRISE. Jurnal POLIMESIN, 19(1), 28–34.